Rekomends – Apa sih beda TV analog dan TV digital? Nah pasti semuanya penggemar nonton TV pastilah tahu ya, bahwa tidak lama lagi atau tepatnya pada akhir tahun ini, TV analog akan dihentikan dan digantikan dengan TV digital.
Sebagian orang pasti bingung, ya. Ngapain sih repot amat harus berubah-berubah segala? Dan apa sih beda antara TV analog dan TV digital itu? Nah simak ya penjelasannnya berikut ini.
Mengapa Harus Berubah dari TV Analaog ke TV Digital?
Seperti halnya informasi dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) bahwa rencana migrasi dari analog ke digital akan dimulai sekitar pertengahan Agustus 2022 dan diperkirakan selesai perubahan secara merata pada Akhir tahun 2022 ini.
Semua hal ini harus dilakukan supaya frekwensi yang selama ini digunakan TV analog bisa digunakan untuk hal lain yang juga tidak kalah penting, yaitu jalur telekomunikasi broadband.
BEDA TV Analog dan Digital Apa sih?
Pada umumnya jelas perbedaan diantara keduanya terletak pada signal yang dipancarkan. Signal pada TV aalog dipancarkan memalui frekwensi signal radio dan dibagi dalam format video serta audio.
Sedangkan pada TV digital memancarkan signalnya dalam format “bit” yang menyerupai fungsi pada cakram CD, DVD ataupun Blueray dan secara langsung dipancarkan bersamaan seperti wana, gambar dan juga suara.
Berkaitan dengan kualitas pada gambar, maka TV analog sangatlah bergantung pada lokasi pemancar signal dan lokasi Anda sebagai penerima signal tadi.
Jadi apabila lokasi Anda terlalu jauh dari pemancar, tentu saja hasil kualitas gambar akan jelek sekali, biasanya orang bilang gerimis berbinti-bintik begitu gambarnya tidak bisa bersih atau jernih.
Hal ini tidak akan terjadi dengan halnya TV digital. Hal ini terjadi karena pada TV digital memiliki pancaran badwith yang lebih luas dan formatnya juga sudah 16:9 yang mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Apa TV Analog Saya Masih Bisa Dipakai?
Nah, apabila Anda adalah pengguna TV analog, maka tidak perlu risau dulu, tidak lantas harus menjual murah TV nya (karena kalau dijual juga susah nantinya, karena teknologinya sudah dianggap jadul atau tidak terpakai).
Disini Anda masih bisa merubah TV analog menjadi TV digital, yaitu cukup menambahkan alat “Set Top Box DVB-T2” yang sudah banyak dijual di berbagai toko elektronik dan marketplace macam Tokopedia atau Shopee. Harganya rata-rata sekitar mulai 150 ribuan, tergantung dari kualitasnya.
Tapi jangan sampai keliru membeli ya. Yang diperlukan adalah STB (Set Top Box TV Digital) dan bukannya TV Box Android. Keduanya jelas berbeda kegunaan, ya.
STB atau Set Top Box merupakan alat yang akan mengkonversi signal digital menjadi gambar dan suara untuk bisa muncul di TV analog.
Apakah Semua TV LED dan LCD Sudah Digital?
Belum ya. Tidak semua TV LED dan LCD biasa atau yang lama adalah TV digital. Pada TV digital sudah dibekali dengan fitur pencari signal digital atau DTV. Fitur ini belum ada pada TV LCD atau LED lama yang biasa.
Sedangkan kalau TV anda masih TV Tabung, jelas sekali bahwa itu masih TV analog.